Note of life:

“You only live once, but if you do it right, once is enough.”
-Mae West

Teknik Presentasi

Kamis, 06 Januari 2011 | Ayun

Bagi kamu - kamu yang mau presentasi dan belum tahu tekniknya, nih ada sedikit tips bagi yang akan presentasi...:
1. Kuasai bahan presentasi.
Sebelum presentasi, sewajibnya presentator menguasai bahan presentasinya, mulai dari dasar ilmiah, sitasi, data statisitik dan fakta serta opini yang berkaitan dengan bahan presentasi tersebut. Presentator jangan sampai terlihat bingung. Note: Presentator paling menguasai isi presentasi, bukan juri.
2. Perhatikan Performance.
Perhatikan penampilan saat presentasi. Gunakan pakaian yang sopan dan rapi. Ingat, kesan pertama yang dilihat juri merupakan kesan awal yang sangat menentukan. Jadi, jangan anggap remeh penampilan.
3. Gaya Presentasi
Gaya presentasi yang khas dan menarik akan menambah point. Jangan pernah mengikuti gaya presentasi orang lain yang kamu anggap bagus, karena gaya presentasi orang lain belum tentu sesuai dengan karakter kamu. Jika kamu memiliki karakter kalem, jangan sekali – kali berusaha untuk humoris, karena nantinya akan menjadi garing. Begitupun sebaliknya. So, just be your self!
Untuk tempo bicara, usahakan tidak terlalu cepat atau lambat. Gunakan kata – kata yang mudah dimengerti dan efisien. Note: saat presentasi, presentator dengan operator harus saling mengerti. Hindari kata ‘next’ ketika meminta operator untuk memindah slide, cukup dengan kode rahasia. Lebih baik lagi jika operator dan presentator sudah mengetahui saat – saat pergantian slide. Biasanya operator sudah mengetahui kapan slide diganti melalui nada bicara presentator atau ketika bahan pada suatu slide sudah terbahas tuntas.
4. Isi Slide
Banyak hal yang harus diperhatikan untuk isi slide, di antaranya:
 Ukuran Font ‘Judul’ minimal 32 dan font ‘isi’ minimal 18. Jangan sampai terlalu besar ataupun terlalu kecil.
 Jangan menggunakan font Times New Roman. Gunakan jenis font yang lebih elegan dan mudah dibaca. Penggunaan times new roman akan menjadikan tampilan slide sangat biasa.
 Warna tulisan dengan warna background harus kontras. Hal ini dilakukan agar tulisan slide dapat dibaca dengan jelas. Apalagi, kalau kualitas LCDnya kurang bagus. Jadi, hal ini penting juga lho…
 Jangan banyak tulisan. Namanya juga power point, isinya hanya point – point, garis besar mengenai makalah yang akan dipresentasikan. Usahakan menggunakan gambar – gambar yang selanjutnya saat presentasi dibahas secara oral. Karena kalau menggunakan tulisan semua, para audiensi/juri akan lebih memilih membaca daripada mendengar. Atau hal yang lebih ekstrim lagi, audiensi akan merasa ngantuk dan jemu.
 Minimalis jumlah slide. Dalam membuat presentasi, jangan membuat slide terlampau banyak, karena waktu maksimum standar presentasi adalah 15 menit. Sehingga, presentator harus memaksimumkan waktunya dengan jumlah slide yang minim.
5. Sesi Tanya jawab
Saat sesi tanya jawab, gunakanlah bahasa yang santun dan efisien dalam menjawab. Sebelum menjawab, biasakan mengucapkan :”Terima kasih bapak/ibu atas pertanyaannya”. Usahakan menjawab pertanyaan sesegera mungkin tanpa lama berpikir. Namun, jangan mengeluarkan jawaban yang tidak dapat dipertanggungjawabkan juga. Setiap jawaban harus rasional dan sesuai fakta. Jika suatu saat ada pertanyaan yang tidak bisa kamu jawab (ini merupakan tingkat ekstrim yang seharusnya tidak terjadi), maka gunakan kata – kata yang santun dan rileks untuk menjawabnya, dengan : “Maaf bapak/ibu, untuk sementara saya belum menemukan literatur mengenai hal tersebut” atau…” Maaf bapak/ibu, untuk sementara pengetahuan saya belum dapat menjawab pertanyaan tersebut”. Jika juri memberikan saran untuk kamu, maka jawablah dengan: “Terima kasih Ibu/Bapak atas sarannya. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan saya saat penelitian selanjutnya”.
Note: apabila presentasi berkelompok, hindari kata ‘saya’. Begitu pun sebaliknya. Saat tanya jawab, berikan kesempatan selain presentator untuk menjawab pertanyaan. Jangan sampai anggota kelompok lain terlihat pasif.
6. Persiapan
Persiapan sangat perlu. Jangan lupakan hal – hal yang sederhana. Biasakan menyiapkan file presentasi, jenis font, serta video dalam folder yang sama. Usahakan video dan jenis aplikasi lain compatible dengan komputer yang akan digunakan saat presentasi. Ingat, gagal menyiapkan sama seperti kamu menyiapkan kegagalan. Jadi, jangan biarkan kamu menyiapkan kegagalanmu dengan tidak melakukan persiapan – persiapan bahkan yang kecil sekalipun (Jangan lupa berdoa dan minta restu kedua orang tuamu…:))

In the end, selamat presentasi…semoga berhasil!

Tags: | 0 comments

0 comments:

Posting Komentar